Sekilas ASA
Menurut Simfoni PPA, pada tahun 2019 sampai 2021 terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 1499 kasus. Berdasarkan data yang diambil pada anak usia 7 - 17 tahun, sebanyak 81,47 % menggunakan internet sebagai hiburan dan 75,89 % untuk mengakses media sosial.
Ini menjadi perhatian yang besar mengingat usia anak-anak merupakan usia yang rentan terpapar narkoba, dijadikan sasaran iklan rokok, dan mudah terpengaruh dampak negatif dari game.
Leadership
Kepemimpinan adalah tentang eksekusi dan mencari solusi. Oleh karenanya, cara terbaik yang utama dan pertama untuk meningkatkan leadership adalah dengan menangani masalah secara langsung.
Menjadi bagian dari komunitas dan aktif dalam berkegiatan tidak hanya meningkatkan kapasitas kepemimpinan, tetapi juga mempertajam cara berpikir dan memperluas cara pandang terhadap lingkungan sekitar.
Kemampuan kepimpinan dapat terus diasah dengan mengambil kesempatan yang ada sebanyak mungkin dan dibarengi dengan sistem pendukung yang memadai (support system).
Terdapat beberapa jenis komitmen dalam kepemimpinan, yakni normative commitment, emotional commitment, dan continuance commitment.
Public speaking
Public speaking adalah kegiatan menyampaikan pesan berupa ide maupun gagasan secara lisan kepada orang lain atau khalayak secara langsung atau bertatap muka.Public speaking bertujuan menginformasikan/menyampaikan suatu hal, menghibur, memotivasi, memengaruhi, atau mendemonstrasikan sesuatu.
Terdapat beberapa persiapan yang diperlukan sebelum public speaking, seperti mengenali siapa audiens dan lingkungannya, menguasai isu dan poin yang disampaikan, serta tentunya berlatih. Ada pun kiat-kiat dalam public speaking seperti percaya diri, menguasai teknik vokal, dan berlatih ekspresi dan gestur, serta eye contact.
Hukum dan Anak
Terdapat asas presumptio de lure (semua orang dianggap tahu hukum, tanpa terkecuali). Sehingga, sebagai advokat anak perlu untuk memahami hukum.
Anak-anak adalah seorang yang berusia 0 - 18 tahun dan menjadi subjek hukum yang penting untuk diperhatikan secara khusus karena memiliki aspek kerentanan yang berbeda dengan manusia dewasa.
Mereka memiliki kerentanan dalam bullying dan kekerasan seksual. Namun, ia juga dapat menjadi pelaku kejahatan itu sendiri sehingga dapat berhadapan dengan hukum.
Terdapat salah kaprah dalam mendidik anak yang melekat pada kehidupan sehari-hari. Beberapa paradigma tersebut misalnya:
- Kekerasan pada anak (anak itu manja, udah budaya kita ospek, dll)
- Critical thinking anak tidak ditumbuhkan (anak kan belum ngerti, kamu nggak boleh ngejawab orang tua, dll)
- Menyepelekan anak (gitu doang sakit, temanmu mukul cuma bercanda, dll)
Sekolah Ramah Anak
Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah sekolah yang mampu memberikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak. SRA dibutuhkan oleh orang tua karena sekolah mahal pun tidak menjamin anak akan aman di sana. Hal-hal yang bersifat negatif menjadikan sekolah sebagai tempat terjadinya bullying yang menakutkan bagi anak.
Sudah selayaknya pengajar menjadi pembimbing, orang tua, dan sahabat anak. Orang dewasa memberikan keteladanan dan terlibat penuh dalam melindungi anak.
0 Komentar