Terkadang merindukan masa-masa kelas X. Di mana, deretan angka mengagumkan jauh lebih membahagiakan dari apa pun, disaat angka adalah segalanya; ketika angka menunjukkan kualitas pikiran, ketika angka menghipnotis kehidupan, ketika dengan angka kau lupa segalanya.
Atau pun intrapersonal yang sangat mengagumkan. Ya, bahkan sangat. Di sanalah kutemukan sebagian sisi kehidupan yang tak pernah kutemukan selama hidupku, kutemukan di kelas XI, sangat indah. Ku akui akan hal itu.
Dan sekarang, telah sampailah dimasa penghujung abu-abu. Mengenang semua kenangan yang telah ku ukir dengan baik, bahkan sama sekali tak pernah terlintas di pikiran untuk mengungkitnya kembali. Namun, itulah yang terjadi. Sangat berkesan, seperti masa IX dan VI. Namun, kali ini kau memiliki orang-orang yang ramah, dialah juniormu, dan menjadi senior nampaknya merupakan hal yang sangat menguntungkan, selama kau menjadi kakak kelas yang baik dan bersahabat.
Tertanda,
Didik Setiawan
7 Maret 2014 pukul 22:24
0 Komentar