Point of View

 

Atau dalam pelajaran bahasa Indonesia disebut sebagai sudut pandang pada penjelasan mengenai komponen cerita. Terdapat 3 jenis sudut pandang yang dijelaskan dalam buku pelajaran bahasa Indonesia sekolah dasar, yakni sudut pandang orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga.

Sudut pandang orang pertama adalah tokoh utama sebagai diri sendiri yang ditandai dengan kata "aku/saya" pada cerita. Sudut pandang kedua sangat jarang digunakan karena ceritanya diceritakan orang lain ditandai dengan kata "kamu". Sudut pandang ketiga adalah sosok serba tahu yang tidak menjadi bagian cerita dan biasanya menyebut tokoh utama dengan kata "dia".

Visualisasinya sangat mudah dipahami dalam game. POV pertama adalah game First Person Shooter (FPS): kelihatan tangan; POV ketiga adalah game Third Person Shooter (TPS): kelihatan semua dari atas dan kita di pihak tokoh Utama. POV kedua? bayangkan kamu main game melawan bos, tapi kamu melihat dari sisi bos alias kamu melihat diri sendiri dari kacamata orang lain. Masih sulit? iklan adalah contohnya.

POV sebagai perspektif penglihatan terkunci pada konteks. pada konten populer di internet, POV mengalami penyempitan makna atau spesialisasi yang mengakibatkan definisi POV adalah First Person Shooter atau POV pertama. Secara definisi per kata, POV memang POINT saat VIEW. Sedangkan, MK atau Momen Ketika adalah POV kedua atau ketiga.

Internet menyukai perdebatan ini karena manusia pada dasarnya senang menjadi satu-satunya kebenaran, yang lain salah.

Perspektif ini mengakibatkan interpretasi POV adalah penjara yang kita ciptakan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas kita memahami sesuatu. Klasik sih: kita dipenjara oleh pengetahuan dan pikiran kita sendiri.

 

Didik Setiawan

Karawang, 8 Januari 2025

17.10

 


Posting Komentar

0 Komentar