Endgame is totally 'end', so what's the next 'game'?

Dari instagram sih katanya Film Avengers yang terakhir ini dapetin $ 400 juta di hari pertama. Entahlah, Saya nggak kaget dengan hal itu, karena memang itu adalah bayaran yang patut dari kita sebagai konsumen dan apresiasi yang layak untuk mereka atas gagasan film yang luar biasa kerennya. Angka sebesar itu sebenarnya dengan mudah dapat dijelaskan sih.

Pertama, ini adalah film Avenger terakhir, digembor-gemborkan terus supaya orang-orang sebangsa Saya yang jarang nonton di bioskop tergerak hatinya untuk nonton langsung. Orang-orang sebangsa Saya yang mikir-mikir banget kalo mau nonton akan terpikirkan "eh, ini film terakhir, abis ini nggak ada film avenger lagi, gapapalah nonton langsung, film terkahir kan? lagian belum tentu bakalan ada film bagus lagi". Itulah alasan mengapa Film Deathly Hollow 2 dari Harry Potter, The Return of the King dari The Lord of The Rings, dan Dark Knight Rises dari Batman menghasikan uang yang jauh lebih besar dari film sebelumnya, karena itu tadi, mereka berhasil menggerakkan hati orang-orang sebangsa Saya.

Kedua, proyek semesta mereka ini dimulai sejak 2008 yang berarti sudah berumur 11 tahun. Fans militan mereka yang dulu mungkin masih kecil kini sudah dewasa dan punya uang untuk beli tiket sendiri, termasuk traktir temennya, masuk akal?.

Ketiga, anak kecil yang suka superhero pun bisa merengek dan ngambek minta nonton langsung dengan alasan "ini film terakhir, abis ini nggak ada film Avenger lagi". Kemudian orang tua pun menyetujuinya karena "gapapalah kan film terakhir".

Keempat, mereka terus menggemakan "jangan spoiler" secara tegas dan jelas. Bukankah perintah larangan membuat orang-orang semakin penasaran? efeknya pada penghasilan secara keseluruhan sih, dengan kata lain selama beberapa hari ke depan bioskop akan membludak demi film mereka.

Lantas, ketika euforia Endgame ini berakhir sekitar bulan Juni nanti, lalu apa selanjutnya? apakah benar-benar berakhir?

Disney sih seharusnya nggak perlu khawatir akan terputusnya pasokan uang, selalu ada film keren lagi bagus untuk menggembungkan pundi-pundi uang mereka. Tapi bagaimana dengan Marvel?.

Marvel yang akhirnya menyadari bahwa proyek film sangatlah menjual dan menghasilkan uang yang gila-gilaan tentunya nggak akan mau fokus ke komik dan kartun saja, mereka pasti akan mencari cara bagaimana agar kita, para konsumen film, tetap datang ke bioskop untuk nonton film mereka. Terlebih, progresifitas dan kesuksesan Detective Comic dengan film solonya (seharusnya) cukup membuat petinggi Marvel tertekan karena terlibas oleh konsistensi DC pada pembuatan film solo yang selalu bagus dan bermutu. Pada akhirnya, mereka akan berpikir dan kembali pada kenyataan bahwa salah satu kekuatan mereka dalam bergulat di kancah perfilman melawan DC adalah kesatuan semesta pada cerita yang beragam. Konsep ini bisa dikatakan 'gagal' ditandingi oleh DC.

Kita kembali disadari bahwa semesta yang Marvel buat baru saja diakhiri tapi, apa benar-benar berarkhir?.

Tentunya jawabannya jelas tidak, mereka pasti sudah memiliki rencana jauh ke depan dalam pembuatan proyek yang layak untuk mengimbangi kerennya Avenger yang mereka buat dan di sisi lain juga harus kuat bertarung dengan film solo dari DC untuk menjaga antusiasme dari penggemarnya.

Di intagarm para fans sudah banyak membuat teori yang berisi beragam kemungkinan film superhero yang akan menjadi penerus kesukesan Avenger. Tapi bukan itu yang ingin Saya sampaikan, meskipun Saya sebenarnya terpikirkan mengenai Deadpool, tokoh parodi Deathstroke dalam semesta Batman-Robin-Nighwing.

Disney membeli Fox konon agar Deadpool bisa berada pada semesta yang lebih luas bersama X-Men, itu baru rumor sih. Tapi harus diakui bahwa karakter ini sangat potensial, terlebih konsep film Deadpool yang 'nyeleneh' ditambah dengan kemampuannya menembus dinding keempat berhasil membuat kita kagum dengan konsep film ini.

Yang ingin Saya sampaikan adalah ketika kesuksesan Endgame dinikmati dengan Euforia sampai beberapa pekan ke depan, Marvel telah menyiapkan sebuah kejutan yang mengobati rasa rindu penuh harap pada film Marvel dengan semesta yang luas. Entah bagaimana mereka meraciknya, seharusnya beberapa bulan setelah ini akan beredar rumor mengenai film terbaru Marvel yang diklaim sebagai film yang sama kerennya dengan Avenger. Lalu, tokoh pada film Avenger merekomendasikan untuk menonton film tersebut karena (katanya) film itu bagus. Akan ada satu atau lebih pemeran Avenger yang berada pada proyek film tersebut sebagai pemantik dan jaminan bahwa film tersebut sungguh-sungguh bagus, hanya saja beberapa di antaranya dipastikan tidak akan ada, seperti Iron Man misalnya.

Iron Man sebagai karakter yang banyak dikagumi -termasuk oleh Saya- nampaknya menjadi karakter sempurna untuk menutup kisah Avenger. Selain menjadi tokoh sentral, pemerannya yang sudah cukup berumur membuat Saya merasa adannya ketidakmungkinan untuk dijadikan superhero muda, ia lebih pantas djadikan legenda "Iron Man" sebagai bentuk pengabadian.

Ya, mereka akan melakukan itu, jika Saya adalah petinggi di Marvel akan Saya lakukan dengan cara yang membuat penggemar harap-harap cemas mengenai keberlanjutan film Marvel. Tapi bisa juga hal ini tidak terjadi sih, yakni ketika mereka mengahiri film Marvel keseluruhan dan ini tentunya sangat tidak mungkin. Siapa orang waras yang mau mengakhiri pasokan uang lengkap dengan popularitas?.

Saya memang bukan penggemar Marvel, haya saja memang harus diakui bahwa film Endgame ini benar-benar merupakan salah satu film penutup spektakuler sepanjang masa!.

Sleman, 27 April 2019
20.45

Didik Setiawan

Posting Komentar

0 Komentar