Untuk Agustus 2019


Hai maroon, semoga ilmunya berkah 😊

Ini adalah sebuah pesan dari masa lalu, yang mungkin tadi belum sempat Aku ceritakan semuanya padamu, tapi yang terpenting Aku sudah menyampaikannya kepadamu bukan?.

Oke, yang pertama dan untuk mengawali semua ini adalah Aku mau menegaskan kembali bahwa semua ini tidak berawal dari organisasi, seriusan deh,  Aku pun agak nggak nyangka kalo ternyata kita berada dalam organisasi yang sama, gimana ya, penting gitu untuk menyampaikan hal ini biar nggak dikira cinlok ataupun sebangsanya. Aku nggak mempermasalahkan cinlok itu sendiri sih, terkadang Aku membayangkan bagaimana pandangan orang lain terhadapku jika mereka merunut dan menemukan bahwa ini semua memiliki kaitan yang erat dengan organisasi, nantinya malah dikira organisasi gagal berperan dalam mengelola manusianya, duh.

Selanjutnya alias yang kedua, 28 Mei 2016 adalah waktu saat Aku pertama kalinya tau nama Kamu. Apakah sebelumnya Aku tau Kamu yang mana? Jelas tidak lah, Aku tau nama Kamu dan Kamu secara terpisah. Pada awalnya Aku tau ada “sosok Kamu” beberapa bulan setelah masuk kuliah, alias akhir 2015, kemudian Aku mengetahui “nama Kamu” beberapa bulan setelah itu, ya 28 Mei 2016 itu. Aku benar-benar menyangka bahwa itu adalah dua orang yang berbeda, tapi ternyata itu merujuk padamu. Sepanjang waktu bergulir, Aku pun hanya mengingat warna kacamatamu yang ternyata salah itu, maaf hehe.

Ketiga, Aku memanggilmu maroon, mungkin Aku mau mohon maaf terlebih dahulu karena semena-mena memberi nama samaran, ya gimana ya, ada alasannya sih walaupun sangat sepele. Hingga detik ini saat Aku mengetik tulisan ini, 6 Oktober 2018 jam 23.07, jujur Aku lupa tinggi Kamu semana Aku. Iya Aku tau lebih pendek dari Aku, tapi tepatnya semana kan Aku lupa. Aku bahkan lupa wajahmu kayak gimana karena berbulan-bulan ini Kamu nggak keliatan, dasar asisten praktikum wkwk. Jadi, maroon tuh adalah warna yang Kamu kenakan tatkala kita nggak sengaja berpapasan deket kantin teknik alias kantek. Yakin banget Aku kalo Kamu dari sekre, soalnya dari arah sana, alasanmu ke daerah sana ya cuma dari sekre, setauku Kamu nggak ada kepentingan di daerah sana, ya kecuali Kamu anak tekkim yang sering ngelab daerah sana. Aku lupa waktu itu ada acara apa, kalo nggak salah lagi ada peringatan tertentu atau gimana gitu sehingga pada pake batik, yaps, Kamu pun mengenakan batik merahmu itu. Pas papasan Aku cuma fokus ngafalin tinggi Kamu, dan walaupun nggak inget sekarang ini, dulu aku sempet mengingatnya dengan baik dan membandingkan dengan teman-teman jurusan. Kesimpulannya ya ternyata itu memang tinggi perempuan standar pada umumnya hehe.

Keempat, Aku mau minta maaf untuk perlakuanku yang mungkin cukup membuatmu terganggu sejak semester 5, saat Aku akhirnya punya alasan yang jelas untuk ngontak Kamu. Gimana ya, Aku nggak tau kita akan berjumpa lagi kapan, Aku nggak mau menyesal karena tidak menghubungimu saat ada kesempatan, yaa walaupun kesempatannya tergolong maksa, tapi poinnya adalah setidaknya Kamu tidak menjadi teman jauh ku lagi, ya nggak jadi temen deket juga, duh bingung ngungkapinnya, intinya setidaknya Aku nggak mau kita begitu asing, alasannya kayak tadi yang Aku sampaikan pas nyamperin Kamu, itu seriusan loh.

Kelima, seperti yang udah Aku ceritakan tadi pagi/siang, hitungannya bisa dimulai sejak 2016, yaa nggak awal banget sih, anggap saja sejak tanggai pada gambar di tulisan ini, walaupun pada kenyataannya mungkin terjadinya pertengahan atau akhir 2016. Okelah anggap saja ini sudah dua tahun, asal Kamu tau ini cukup berat untuk tidak disampaikan langsung kepadamu. Alasannya ya seperti yang tadi Aku ceritakan.

Keenam, Aku serius dengan yang Aku katakan dan ceritakan tadi, walaupun mungkin terkesan bercanda, tapi itu seriusan hahaha. Bukannya hal-hal itu adalah hal yang masuk akal untuk orang-orang seusia kita ini?.

Ketujuh, Aku haturkan terima kasih untuk segala bantuan dan loyalitas yang pernah Kamu berikan, maaf Aku nggak bisa membalasnya selain ucapan terima kasih. Terbaiklah Kamu itu 😃.

Aku pikir ini saja sih yang ingin Aku sampaikan, entah Kamu membaca di tahun 2018 atau 2019, Insyallah pesan dan rasanya tidak berubah. Tetaplah menjadi orang yang menginspirasi, wahai teman jurusan tetangga, mbak maroon.

Salam hangat dari seseorang yang pernah bekerja sama denganmu
Didik Setiawan

Sleman, 6 Oktober 2018
23.47

Posting Komentar

0 Komentar