Mungkin ini adalah semester paling panjang yang Aku dan sebagian teman-temanku alami selama berstudi di Gadjah Mada. Semester 6 ini begitu dinamis, baik metode pembelajaran maupun komposisi SKS yang diambil. Di mulai dengan 2 SKS Kerja Praktik di awal tahun 2018 yang menguras waktu liburan semester ganjil lalu, hampir tanpa jeda, perkuliahan pun dilanjutkan sebagaimana semester-semester sebelumnya. Namun, bagi anak teknik fisika, semester 6 ini juga merupakan semester perpisahan dengan 1 SKS berat yang bernama praktikum. Ya, katakan selamat tinggal pada praktikum terakhir, kini kami telah layak mendapatkan gelar sarjana praktikum haha, alay memang. Ada satu lagi, 3 SKS yang bagi sebagian orang begitu memesona, konsep perkuliahan dengan ruh pengabdian, kami menyebutnya "KKN". Tahun ini ia baru selesai pertengahan agustus ini, dengan demikian panjangnya semester 6 ini adalah bulan Januari hingga Agustus, bahkan sebagian teman memulainya di Desember 2017 akhir.
Sabtu lalu, 9 Juni 2018, adalah hari terakhir ujian bagi sebagian departemen di kampus, misalnya saja teknik kimia, teknik industri, teknik mesin, dan teknik sipil. Ujian yang bermula di 30 Mei 2018 lalu, harus diselesaikan dengan ujian di hari Sabtu lantaran jadwal akademik yang begitu padat, mata kuliah wajib lagi hmmm. Di tempat Saya, baik teknik fisika atau teknik nuklir ujiannya diakhiri pada Jumat, malah ada yang secara teknis selesai di hari Rabu.
Dengan padatnya jadwal tersebut, sungguh bulan Ramadhan atau puasa kali ini begitu kental dengan momen ujian dan responsi. Persoalan akademik yang begitu merisaukan hati dan pikiran cukup tuk mengalihkan fokus bulan yang mulia ini. Ketika UAS pun selesai kemarin dan hari ini, puasa pun juga usai dalam beberapa hari lagi.
Berakhirnya UAS disambut bahagia oleh sebagian teman dengan melepas rindu ke kampung halaman. Hari ini saja, begitu banyak update dari teman-teman Saya di stasiun, bandara, dan jalan raya. Alhamdulillah, mereka telah bersiap menyongsong hari raya.
Karena sudah hampir berakhir
Jangan lupa, harus ada yang selalu dalam pikir
Sebuah kesempatan selain dzikir
Hal yang menjauhi kita dari kikir dan fakir
Jangan lupa zakat
Supaya rezeki dalam berkat
Tubuh menjadi sehat dan kuat
Dan selalu bisa mensyukuri nikmat
Ada lagi malam spesial
Tolong, jangan terlalu mesra dengan bantal
Inilah yang membuat 10 hari terakhir begitu kental
Tetap tenang, terlewat tak membuat puasa batal
Untukmu yang sedang mudik
Mengabdilah pada kedua orang tua, membantu kakak dan adik
Jangan sampai gawai terasa begitu asyik
Hingga menyesal dengan air mata yang menitik
Semoga kita dapat berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadhan ini, serta semoga Allah selalu senantiasa melindungimu ~
Didik Setiawan
Minggu, 10 Juni 2018
00.15
Sabtu lalu, 9 Juni 2018, adalah hari terakhir ujian bagi sebagian departemen di kampus, misalnya saja teknik kimia, teknik industri, teknik mesin, dan teknik sipil. Ujian yang bermula di 30 Mei 2018 lalu, harus diselesaikan dengan ujian di hari Sabtu lantaran jadwal akademik yang begitu padat, mata kuliah wajib lagi hmmm. Di tempat Saya, baik teknik fisika atau teknik nuklir ujiannya diakhiri pada Jumat, malah ada yang secara teknis selesai di hari Rabu.
Dengan padatnya jadwal tersebut, sungguh bulan Ramadhan atau puasa kali ini begitu kental dengan momen ujian dan responsi. Persoalan akademik yang begitu merisaukan hati dan pikiran cukup tuk mengalihkan fokus bulan yang mulia ini. Ketika UAS pun selesai kemarin dan hari ini, puasa pun juga usai dalam beberapa hari lagi.
Berakhirnya UAS disambut bahagia oleh sebagian teman dengan melepas rindu ke kampung halaman. Hari ini saja, begitu banyak update dari teman-teman Saya di stasiun, bandara, dan jalan raya. Alhamdulillah, mereka telah bersiap menyongsong hari raya.
Karena sudah hampir berakhir
Jangan lupa, harus ada yang selalu dalam pikir
Sebuah kesempatan selain dzikir
Hal yang menjauhi kita dari kikir dan fakir
Jangan lupa zakat
Supaya rezeki dalam berkat
Tubuh menjadi sehat dan kuat
Dan selalu bisa mensyukuri nikmat
Ada lagi malam spesial
Tolong, jangan terlalu mesra dengan bantal
Inilah yang membuat 10 hari terakhir begitu kental
Tetap tenang, terlewat tak membuat puasa batal
Untukmu yang sedang mudik
Mengabdilah pada kedua orang tua, membantu kakak dan adik
Jangan sampai gawai terasa begitu asyik
Hingga menyesal dengan air mata yang menitik
Semoga kita dapat berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadhan ini, serta semoga Allah selalu senantiasa melindungimu ~
Didik Setiawan
Minggu, 10 Juni 2018
00.15
0 Komentar