Virtual RAM

Assalamu’alaikumwarrahmatullahiwabarrakatuh

Lagi dan lagi ane COPAS tulisan ini hahaha, untuk tulisannya sama sekali nggak ane ubah, ane hanya sedikit memperbaiki tulisan dan tanda baca yang menggangu serta menambahkan gambar untuk kejelasan saja, yaa barangkali ada yang tertarik untuk mencobanya.Oh iya, tulisan ini ane copy dari temen Facebook, jadi yaa harap maklum lagi hehe. Selamat membaca.
Mitos Mengubah Flashdisk menjadi RAM

oleh Zen-kun de Sevenfold pada 5 Februari 2012 pukul 14:37

Cukup jelas kan perbedaan fisiknya? Nah, gimana coba caranya mengubah flashdisk yang segede kelingking jadi RAM yang segede snack Beng-Beng yg jumbo? Panggil pak Tarno? Sim salabim jadi apa? prettt preeet pret.

Just kidding, pertanyaan bagaimana mengubah flashdisk menjadi RAM hanyalah mitos dunia komputer. Yang benar adalah mengubah flashdisk sehingga bekerja layaknya RAM. Cara ini disebut virtual memory.

Sebelum mengenal virtual memory saya mo jelasin dikit perbedaan RAM dan harddisk/flashdisk. RAM (random access memory) merupakan hardware komputer yang berguna menyimpan data yang akan di proses oleh prosesor. RAM adalah satu-satunya media penyimpanan yang bisa diakses langsung oleh prosesor. RAM umumnya bersifat volatile alias data di dalamnya akan hilang begitu listrik dimatikan.

Harddisk dan flashdisk adalah media penyimpan data yang tidak langsung di proses oleh prosesor. Kedua media penyimpanan ini bersifat non-volatile alias datanya tidak akan hilang meski pun tidak ada sumber daya listrik.

Baik RAM, flashdisk, harddisk, atau media penyimpanan lainnya memiliki 2 persamaan umum yaitu size dan speed. Size adalah ukuran media tersebut dalam menampung data dalam satuan byte (Kilobyte, Megabyte, Gigabyte, and go on) dan speed adalah kecepatan baca dan tulis data pada perangkat tersebut.

Virtual memory adalah suatu teknik komputasi di mana harddisk atau penyimpanan lain selain RAM bekerja layaknya RAM. Teknik seperti ini sudah ada sejak tahun 60an. Latar belakang munculnya adalah dikarenakan terbatasnya size dan speed RAM yang ada pada saat itu, sedangkan storage sudah berkembang lebih baik dalam hal size atau speed. Jadi, ketika anda menjalankan suatu aplikasi yang besar dan memakan banyak tempat di RAM, maka sebagian dari data tersebut akan dipindahkan ke virtual memory.
“Tapi bung, software anu jelas-jelas bilang klo itu tuh mengubah flashdisk jadi RAM!”, yah disitulah masalahnya, para developer software-software tersebut sebenarnya sengaja memudahkan hidup anda dengan menghindari istilah rumit macam virtual memory.

Di Windows, sebenarnya sudah ada fitur virtual memory tanpa harus menginstall software-software tersebut, sori ndak isa kasih tau, udah lama ga menyentuh Windows lihat update di bawah. Jika di distro Linux, virtual memory biasa disebut swap.

Apakah virtual memory itu “wajib” hukumnya? Tidak, virtual memory bisa diterapkan pada komputer anda atau pun tidak. Jika anda memiliki RAM yang terbatas namun aktivitas komputasi anda besar maka memang sebaiknya menggunakan virtual memory. Namun, jika RAM anda size nya sudah besar, katakanlah 4GB, kemudian aktivitas komputasi anda hanya berkutat pada ngetik, dengerin musik, atau hal sepele lainnya maka boleh tidak menggunakan virtual memory.

Oh iya, sebaiknya memang harus menggunakan flashdisk daripada harddisk. Dengan menggunakan harddisk sebagai virtual memory maka akan menurunkan speed harddisk. Sebaiknya gunakan flashdisk tersendiri untuk dijadikan virtual memory. Tapi daripada beli flashdisk untuk virtual memory, lebih baik anda membeli RAM saja

Begini caranya :
  • Masukkan flashdisk ke port komputer (port ini jangan diganggu dengan bergonta-ganti flashdisk, modem, atau yang lainnya, benar-benar harus mempunyai port tersendiri).
  • Ganti nama Flashdisk dengan nama “RAM Drive
  • Masuk ke My computer > Properties > Advanced > Setting >
  • Klik Tab Anvanced > Change
  • Pilih port flashdisk yang kita masukkan tadi
  • Pilih custom size
  • Untuk mengisi angka pada initial size dan maximum size, komputer membutuhkan paling kurang 5 Mb ruang kosong pada Flashdisk. Jika pada space available tertulis 256 Mb, maka kita tuliskan 251 Mb.
  • Klik set > Aplly > OK. Ingat klik Aplly dulu baru OK
  • Jika pada komputer tertulis permintaan restart now, klik restart now untuk merestart komputer.
  • Nah proses penambahan RAM komputer anda telah selesai.
Yang harus diperhatikan :
  1. Port USB yang kamu gunakan untuk Flashdisk tidak boleh diganggu gugat lagi. Untuk itu, pilih port USB yang betul-betul anda tidak gunakan sama sekali agar tidak terganggu untuk keperluan lain.
  2. Jangan sekali kali mencabut flashdisk dari komputer jika komputer masih dalam keadaan hidup, karena akan dapat menyebabkan crash pada komputer kamu.
Berani coba nggak gan? Ane pernah coba, dan hasilnya? Entahlah, kayaknya nggak begitu pengaruh, saat itu –sekitar 3 tahun yang lalu- ane coba di PC dengan RAM 128 MB dan Flashdisk 4 GB, tapi ane alokasikan 2 GB untuk Virtual RAM ini, tapi mungkin karena PC-nya sudah tua, jadi nggak begitu terasa, intinya sih kalau mau dicoba ya monggo, ikutin petunjuknya dan Insyaallah bisa.

Sekian tulisan COPAS dari ane, kurang lebihnya harap dimaklumi dan dimaafkan.

Wassalamu’alaikumwarrahmatullahiwabarakatuh

Selasa, 28 oktober 2014
20 : 13

“86 Tahun Sumpah Pemuda”

Posting Komentar

0 Komentar