Coba deh lihat ke cermin sendirian. Di Sana kamu Akan menemukan sosok tampan/cantik yang begitu memukau. Ya, dialah sumber utama dari permasalahan hidup yang kita alami.
Sejatinya, introspeksi diri yang bertabur bumbu rasa syukur adalah sebuah metode yang bertujuan untuk mencari kesalahan diri dan diselaraskan dengan kondisi aktual yang menyakitkan sehingga didapatkan sebuah obat dari rasa sakit tersebut dengan ditemukannya sebuah pembelajaran bahwa diri inilah yang salah.
Hanya saja, tidak seru rasanya jika para orang bijak mengatakan "salahkan dirimu sendiri". Mereka yang butuh pertolongan dalam menyelesaikan permasalahan dalam hidup tentunya ingin dukungan yang membela kesalahannya. Mereka ini tidak ingin disalahkan langsung. mereka perlu diajak berkeliling dalam pikiran dan hati hingga akhirnya mereka sadar bahwa sumber masalahkannya adalah dirinya sendiri. Akuilah dan rasakan kebebasan.
Menyalahkan diri secara berlebihan pun juga merupakan sebuah kesalahan. Terdapat sebuah kegagalan sistem manajemen diri tatkala jiwa merasa sebuah kesalahan diri begitu membebani. Kesalahan dalam memahami diri khususnya terkait kapasitas beban hidup dan kapabilitas manajemen emosi jiwa adalah dua faktor yang perlu ditinjau ulang kembali.
Terdapat satu batas penting. Ketika dirimu sudah merasa bahwa "iya iya, ini semua salahku" atau "Aku bahkan tidak bisa memaafkan diri sendiri" dan dirimu pun tenggelam dalam kesalahan samar. Sadarilah, kamu salah. Salah dalam memaknai kesalahan diri. Salah dalam menilai diri sendiri.
Tahu apa yang lebih salah?
Membaca postingan ini dan membuatmu mulai memikirkan kesalahan yang sudah berlalu
Bekasi, 25 November 2020
Didik Setiawan
13.28
0 Komentar