[Sabtu, 29 Februari 2020]
Setiap orang punya caranya sendiri dalam memaknai kehidupan. Saya sendiri lebih suka menganggap masa lalu sebagai sebuah catatan lengkap atas kebaikan dan keburukan yang menjadi bahan dasar peningkatan diri di masa sekarang dan masa depan tentunya. Sedangkan, masa depan lebih seru dijadikan ajang perencanaan yang idealis. Nilai-nilai optimis diperlukan untuk menjaga stabilitas diri, meskipun kita semua tahu bahwa menjadi realistis adalah cara paling rasional. Tak apa, Saya hanya berusaha mempertahankan semangat hidup di tiap masa yang terlewati.
Lagipula, bagi Saya pribadi, membuat suatu perencanaan adalah sebuah keseriusan hidup. Sebuah tindakan nyata yang ditunjukkan pada Sang Pemilik Kehidupan bahwa diri Saya masih menginginkan dinamika kehidupan yang begitu mengesankan.
Ya, itu hanya sebuah pandangan, setiap orang punya pandangan yang berbeda bukan?.
Bekasi, 29 Februari 2020
Didik Setiawan
----
https://didik-setiawan-id.blogspot.com/2020/02/sabtu-29-februari-2020.html?m=1
0 Komentar