Pelajaran di Universitas [UN SMA IPA]

Fisika : (sambil berlari ala Naruto) Aku adalah kecepatan! Tidak ada yang dapat memperlambat lajuku selain gesekan dan energi yang kian berkurang, namun semua itu diimbangi dengan energi kinetik yang bekerja dalam sistem kerjaku

Biologi : (ikut berlari mengejar Fisika) Tidak! kau salah besar kawan! masih ada kolestrol yang akan terus membayangimu, walau kau berolahraga namun disertai pola makan yang buruk, kau akan berhenti!

Fisika : Tidak! Aku masih memiliki energi kinetik yang kuperoleh dari energi potensial ku tadi! :P (terus berlari)

Kimia : Kau akan berhenti kawan! (menyusul Fisika dan Biologi) Ingatlah, bagaimana pun laju akan terus berkurang, seiring berjalannya waktu yang terus menerus menguraikan makromolekul menjadi atom-atom yang terpisah dan di sanalah kelajuanmu akan berkurang, dan kemudian akan berhenti!

Fisika : Hey! Aku membicarakan kecepatan, bukan kelajuan (mereka bertiga kejar-kejaran)

Matematika : (melihat dari kejauhan) Gue heran, masih aja memperdebatkan hal konyol kayak gitu ckckck

Di pojok gedung BEM terdapat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Catatan : Bahasa Inggris berbahasa Indonesia

B.I : Huh! Batas tugas cepen ku tinggal seminggu lagi -_-

B.Inggris : Hanya membaca kan? Santai saja, lah aku?harus menghafal grammer dalam waktu sebulan!

B.I : Baca? Kau pasti bercanda, membuat bung! Dengan konflik yang nyata tentunya, lagipula memang grammer tersebut tebalnya berapa lembar?sampai seperti itu kau berbicara haha

B.Inggris : Are you kidding me? Aku saja buat cepen sudah malas, apalagi novel? Grammer-nya 600 lembar bro, alias 1200 halaman, bayangkan saja coba

B.I : Oalah, 600 lembar toh, aku saja KBBI sampai 1500 halaman walaupun tak harus hafal hehehe

Tiba-tiba 3 pelajaran tadi datang

Fisika : Dan ketika percepatan terus ditingkatkan, maka tak peduli ada kolestrol atau pun atom yang menghadang, aku tetap jadi yang pertama hahahaha :P

B.I & B.Inggris : ???!!

Biologi : hahaha seterah apa katamu saja deh, aku memang tak berniat mengadu kecepatan denganmu, karena entah mengapa aku merasa tanda-tanda mengendapnya asam laktat hehe

Kimia : Bisa saja kau beralibi, padahal kau hanya sedikit berlari -_-

B.I : Apa yang kalian bicarakan?

Kimia : Itu tuh, si Fisika ngedumel nggak jelas gitu

Biologi : Dan konyolnya malah kami ladeni hahaha :D

B.Inggris : Betapa pandainya kalian berdua ini -_-

Fisika : Udah tau lagi lari-larian, malah dikejar, rasakan impuls yang aku berikan :P

Biologi : Haha, apa maksudmu? Kita lihat saja nanti, lain kali aku pasti menang, biarkan alam yang memilih (tak mau kalah)

Kimia : Aiishh kalian ini kenapa? Nggak jelas tau, liat tuh si B.I sampe gitu mukanya

Mereka berempat menengok ke B.I, dan dengan polosnya B.I menjawab

B.I : Apa?

B.Inggris : Heheheh tak ada apa-apa bro (sambil menepuk bahu B.I)

Terlihat Matematika menghampiri

Matematika : Ehem ehem yang lagi ngumpul

Kimia : Eh agan Matematika, gabung gan

Biologi : Monggo gan, nggak biasanya kita ngumpul kan?

Matematika : Oh iya, emang tadi ada apa kalian teriak-teriak sambil lari-larian?

Fisika : Ane sih emang lagi pengen lari aja, eh malah pada ngikutin, nggak tau apa lagi ngetes batas kecepatan -_-

Kimia : Oh iya ya?kenapa gue ngejar?? Ooohh itu tuh, lo bilang kelajuan nggak akan berhenti, salah tuh

Biologi : Malah pede banget lagi larinya, nggak tau malu :P

Fisika : Ehh seterah ane dong mau ngomong dan bertindak apa? :P

Kimia : Loh nggak bisa gitu dong, kita ilmu alam, semua ada kepastian absolutnya

Biologi : tau nih, mentang-mentang larinya cepet

Fisika : Iya deh, ane ngaku salah, tapi inget loh, energi yang kita buang tadi nggak percuma, walau seakan gravitasi dan gaya gesek menghalangi, tetep seru kan? Haha

Biologi : Tanpa karbohidrat, lo nggak akan kuat untuk berlari :P

Kimia : Lah? Lo pikir karbohidrat nggak diubah dulu struktur molekulnya?gimana mau nyerna makanan kalo nggak ada HCL di lambung lo

Biologi : Ya masa nyerna nggak butuh organ

Kimia : Ya masa nyerna nggak butuh katalis

Fisika : Ya masa kalian nggak berfikir logis, tanpa adanya gravitasi, mana bisa kita lari, yang ada kita terbang, apalagi nggak ada gesekan, mau kepeleset terus?

Matematika : Sekarang gini, lo ngitungin energi gimana caranya? Sim salabim ketemu angkanya gitu?

Fisika & Kimia : . . .

Biologi : Makanya jangan sok, nggak tau apa kita hidup dimana?

Matematika : Bahkan persilangan pun membutuhkan perhitungan, dibilangin ngeyel

B.Inggris : Hey hey hey, darimana ilmu itu berasal? Dari luar bukan? Yaps, tanpa ane kalian semua nggak akan diketahui hingga saat ini

Biologi : Loh nggak bisa gitu dong, ilmu alam kan dari alam

B.Inggris : Loh kenapa nggak? Justru mayoritas ilmu itu berbahasa Inggris, sebagai bahasa Internasional, coba bayangin kalo nggak ada saya, dunia nggak akan bekerja sama, nggak akan ada yang namanya teknologi kalau saling miss komunikasi antar region, dan ilmu pengetahuan mungkin takkan pernah mencapai prestasi gemilang ini!

Matematika : Nggak ada hubungannya sama kita gan -_-

B.Inggris : Hah? Agan lupa kalo √ adalah akar? Dan bentuk tersebut berasal dari kata root, dibentuk seperti itu karena seperti huruf “r”, tanpa saya ilmu pengetahuan itu nggak akan nyebar! Mau pake sandi? emang semua orang ngerti sandi, kode, symbol atau apalah??kalian pasti menggunakan perhitungan akar bukan?

Fisika : Bro, ilmu eksak itu nggak perlu bahasa, rumus aja cukup!

B.Inggris : Bagaimana dengan Velocity ? Time ? Ampere ? Capacity? Calor? Kalian butuh satuan bukan? Siapa perantara kalian? Saya kan? Jangan asal ucap makanya

B.Indonesia : Bolehkah saya angkat bicara?

B.Inggris : Ohhh silahkan

Matematika : Habislah kau haha

Fisika : Datanglah sang penyelamat kita

B.Inggris : Maksudnya?

B.Indonesia : Tadi kalau tidak salah kamu mengatakan tentang bahasa bukan?

B.Inggris : tepat, lantas?

B.Indonesia : Hahaha kalian ini memang sungguh aneh, ibarat kulit kacang yang lupa isinya

Kimia : Lah? Maksud?bukannya terbalik ya? (muka polos)

B.Indonesia : Kalian ini toh membicarakan ilmu pengetahuan kan? Saya setuju dengan pernyataan yang menyatakan bahwa tidak semua orang mengerti sandi dan simbol, sangat setuju bahkan. Tapi kalian lupa, bahwa kalian berasal dari mana? Bumi? Ya benar, Indonesia tepatnya. Kalian dari tadi memperdebatkan siapa yang terpenting, itu sungguh membuatku geli, kalian seolah lupa dengan cara apa kalian berkomunikasi, dengal lidah? benar, gelombang suara? Tepat, tapi kalian menggunakan bahasa, kita berkomunikasi menyesuaikan di mana kita tinggal. Kita sedang di Indonesia bung, itulah dasar kita, ku akui memang Matematika adalah dasar ilmu alam, aku tak mengelak lantaran Bahasa Inggris memang sebagai pemersatu dunia, tapi ingatkah kalian dengan aku? Yang kalian gunakan setiap hari? Bahkan terkadang merangkai kata saja tak tertata, pengucapan salah, bahkan hal yang paling ku benci adalah makhluk yang disebut dengan “Alay”. Itu sungguh benar-benar merusak generasi penerus, ingatlah setiap ilmu pasti memiliki bahasa tersendiri, namun karena kita berada di tanah pusaka tercinta, aku yang sebenarnya menjadi pedoman pembelajaran kalian, bahkan kalian mengenal angka setelah mengenal huruf bukan? selanjutnya baru berhitung, bukankah demikian benar adanya?

Dengan cepat Fisika menampar kelima temannya itu, Plak! Plak! Plak! Plak! Plak!!!

B.Indonesia : Apa maksudmu menampar kami??!!

Fisika : Ada yang mau tes kecepatan? (langsung lari dalam sekejap)

Rabu, 29 Januari 2014
17 : 20

Didik Setiawan
 

Posting Komentar

0 Komentar